Senin, 18 Mei 2015

FILSAFAT ISLAM DI DUNIA ISLAM BARAT : Ibnu Bajjah



A.    Ibnu Bajjah
1.    Biografi
Nama lengkapnya adalah Abu Bakr Muhammad bin Yahya Ibnu Bajjah yang terkenal dengan Ibn al-Sha’igh, sedangkan di Eropa dikenal dengan Avenpace. Ia lahir di Saragosa abad ke-5 di Andalusia, Spanyol. Ia adalah seorang sarjana bahasa dan sastra Arab, menguasai 12 bahasa, seorang dokter, musisi, penulis lagu dan puisi popular. Ibn Bajjah juga mendalami ilmu alam, matematika, astronomi dan banyak menulis uraian filsafat Aristoteles. Beliau wafat tahun 533 H.
2.    Karya-Karya Ibnu Bajjah
Beberapa karya beliau yang terkenal adalah: Tardiyyah, An-Nabat, Al-Andalus, risalah al-Ghayah al-Insaniyah, Rislaah Ittishal al-‘Aql bi al-Insan, dll.
3.    Filsafat Ibnu Bajjah
-       Materi dan Bentuk
Menurut Ibnu Bajjah, materi dapat bereksistensi tanpa harus ada bentuk. Bentuk memiliki tiga tingkatan, yaitu jiwa umum atau bentuk intelektual, bentuk kejiwaan khusus, dan bentuk fisik. Ia juga membagi bentuk kejiwaan, yaitu bentuk tubuh sirkular hanya memiliki hubungan dengan materi, kejelasan materi yang bereksistensi dalam materi, dan bentuk yang bereksistensi dalam indera jiwa-akal sehat, indra khayali, ingatan, dsb.
-       Akal dan Pengetahuan
Menurut Ibnu Bajjah, akal merupakan bagian terpenting manusia. Pengetahuan yang benar dapat diperoleh lewat akal. Akal dapat mendekati akal pertama dengan: meraih pengetahuan yang didasarkan pada bukti dan memperoleh pengetahuan tanpa mempelajarinya taau berusaha meraihnya.
-       Teori Ittishal
Ibnu Bajjah percaya bahwa pengetahuan tidak diperoleh semata=mata melalui indera. Pertimbangan-pertimbangan universal dan niscaya, isi ilmu yang prediktif dan eksplanatif serta landasan bagi penalaran apodeiktik tentang alam, hanya dapat dicapai dengan bantuan akal aktif intelegensi yang mengatur. Teori Ittishal yaitu hubungan manusia dengan akal aktif. Sehingga, ia melihat pencarian mistik sebagai puncak dan buah sains.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar