1.
Satu
Huruf Al-Qur’an Satu Kebaikan Dan Satu Kebaikan 10 Pahala. Bagi Yang Kesulitan
Melafalkan, Satu Hurufnya Dua Kebaikan. Beraryi Setiap Hurufnya 20 Pahala. Semakin
Sulit Semakin Banyak. Kalikan Dengan Jumlah Pengulangan Anda.
2.
Al-Qur’an,
Seluruhnya, Adalah Kebiakan. Menghafal Tak Hafal-Hafal Berarti Anda Berlama-Lama
Dalam Kebaikan. Semakin Lama Semakin Baik. Bukankah Anda Menghafal Untuk
Mencari Kebaikan.
3.
Ketika
Anda Menghafal Al-Qur’an, Brarti Anda Sudah Punya Niay Yang Kuat. Rasulullah
Saw. Menyebut 70 Syuhada Dalam Tragedy Sumur Ma’unah Sebagai Qari (Hafizh),
Padahal Hafalan Mereka Belum Semua. Ini Karena Seandainya Mereka Masih Hidup,
Mereka Akan Terus Menghafal. Jadi, Meski Anda Menghafal Tak Hafal-Hafal, Anda Adalah
Hafizh Selama Tak Berhenti Menghafal. Bukankah Hafizh Yang Sebenarnya Di
Akhirat?
4.
Menghafal
Al-Qur’an Ibarat Masuk Ke Sebuah Taman Yang Indah. Mestinya Anda Betah, Bukan
Ingin Buru-Buru Keluar. Menghafal Tak Hafal-Hafal Adalah Cara Allah Memuaskan Anda
Menikmati Taman Itu. Tersenyumlah.
5.
Ketika
Anda Menghafal Al-Qur’an, Meski Tak Hafal-Hafal, Maka Dapat Dipastikan, Paling
Tidak, Selama Menghafal, Mata Anda, Telinga Anda, Dan Lisan Anda Tidak Sedang
Melakukan Maksiat. Semakin Lama Durasinya, Semakin Bersih.
6. Memegang
Mushaf Adalah Kemuliaan, Dan Melihatnya Adalah Kesejukan. Anda Sudah
Mendapatkan Hal Itu Saat Menghafal Kendati Tak Hafal-Hafal.
7.
Adakalanya
Kita Banyak Dosa. Baik Yang Terasa Maupun Tak Terasa. Dan Menghafal Tak
Hafal-Hafal Adala Kifaratnya, Di Mana, Barangkali, Tidak Ada Kifarat Lain
Kecuali Itu.
8.
Tak Hafal-Hafal
Adakalanya Karena Allah Sangat Cinta Kepada Kita. Allah Tak Memberikan
Ayat-Ayat-Nya Sampai Layak Dicintai-Nya. Jika Kita Tidak Senang Dengan Keadaan
Seperti Ini, Maka Kepada Siapa Sebenarnya Selama Ini Kita Mencintai. Ini Yang
Disebut: Dikangenin Ayat.
9. Menghafal
Tak Hafal-Hafal Tentu Melelahkan. Inilah Lelah Yang Memuaskan, Karena Setiap
Lelahnya Dicatat Sebagai Amal Sholeh. Semakin Lelah Semakin Sholeh.
10.
Menghafal
Tak Hafal-Hafal, Tandanya Anda Di Pintu Hidayah. Berat Tandanya Jauh Dari
Nafsu. Jauh Dari Nafsu Tandanya Dekat Dengan Ikhlas. Dan Ikhlas Lahirkan
Mujahadah Yang Hebat.
By: dapat kiriman dari teman sejurusan (Tegar/al-Mizan(divisi tahfidz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar