Kamis, 24 Maret 2016

Model Penelitian Naskah Kuno

Resume dari Buku METOPEN al-Qur'an dan Tafsir: DR. H. Abdul Mustaqim

Penelitian naskah kuno adalah penelitian yang objek materialnya berupa naskah kuno yang didalamnya terdapat resepsi hermeneutis terkait pemahaman ayat-ayat al-Qur’an baik sebagai kitab tafsir atau tidak. Manuskrip adalah dokumen dari berbagai jenis ditulis dengan tangan , tetapi lebih mengkhususkan kepada bentuk yang asli sebelum dicetak. Dan tradisi riset filologi sudah ada sejak era periwayatan dan kodifikasi.
A.  Pengertian Filologi
Adalah ilmu yang mempelajari naskah-naskah lama, untuk menetapkan keasliannya, bentuknya semula, makna isinya, serta konteks penulisannya, bahkan mengedit menjadi buku yang layak dibaca dan mampu mencarikan rujukan, member komentar, dan kritik baik dari aspek materi maupun metodologi.
B.   Latar Belakang Lahirnya Filologi
1.    Munculnya informasi tentang masa lampau di dalam sebuah karya tulisan
2.    Adanya asumsi bahwa budaya, nilai-nilai yang terkandung dalam tulisan atau naskah kuno masih relevan dengan kehidupan sekarang
3.    Kondisi fisik dan substansi materi informasi dalam manuskrip akibat rentang waktu yang panjang
4.    Faktor sosial budaya yang melatarbelakangi penciptaan karya-karya tulisan masa lampau yang tidak ada lagi, atau tidak sama dengan latar sosial budaya pembaca masa kini
5.    Keperluan untuk mendapatkan hasil pemahaman dari teks-teks kuno yang akurat
C.   Tujuan Riset Filologi
Secara umum:
1.    Mengungkapkan prosuk masa lampau melalui peninggalan tulisan
2.    Mengungkap fungsi peninggalan tulisan pada masyarakat penerimanya baik pada masa lampau maupun masa kini
3.    Mengungkap nilai-nilai budaya masa lampau untuk diaktualisasikan dalam konteks kekinian
Secara khusus:
1.    Mengungkapkan bentuk teks yang tersimpan dalam peninggalan tulisan masa lampau
2.    Mengungkapkan sejarah perkembangan teks
3.    Mengungkapkan sambutan dan resepsi masyarakat terhadap suatu teks yang dikaji
4.    Menyajikan teks dalam bentuk yang terbaca oleh masyarakat yaitu bentuk suntingan
D.  Ilmu Bantu Filologi
1.    Linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik)
2.    Pengetahuan tentang bahasa yang mempengaruhi bahasa teks, termasuk aspek fiqh lughahnya
3.    Paleografi (ilmu tentang macam-macam tulisan kuno)
4.    Ilmu sastra
5.    Sejarah kebudayaan
6.    Sosiologi dan bahkan juga Antroplogi
E.   Langkah-Langkah Penelitian Filologi
1.    Melakukan Inventarisasi Naskah
Adalah pencatatan dan pengumpulan naskah kuno baik dalam perpustakaan maupun koleksi perorangan.
2.    Melakukan Kritik Teks
Metode: intuitif (mengambil naskah yang dianggap paling tua), objektif atau setema, gabungan (menggabungkan beberapa naskah), metode landasan (naskah  yang paling unggul), naskah tunggal (hanya menemukan satu naskah) dengan dua cara, yaitu edisi diplomatic (menerbitkan atau menyunting naskah seteliti-telitinya tanpa perubahan dan edisi standar atau kritik (menyunting dan menerbitkan naskah dengan membetulkan kesalahan-keslahan.
3.    Melakukan Deskripsi Naskah
Menjelaskan naskah kuno yang diteliti, dijelaskan dari mana asal-usulnya, bentuk dan kondisinya, garis besar isinya, kertasnya dan tintanya terkait naskah.
4.    Pengelompokan dan Perbandingan Teks
Untuk mempermudah analisis naskah dan memilih mana yang paling mendekati kebenaran dan keaslian.
5.    Transliterasi atau Transkripsi
Dari berbagai versi, harus konsisten menerapkannya.
6.    Melakukan Penerjemahan
Memindahkan suatu bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.
7.    Interpretasi Teks, Analisis dan Kritik
Perlu mendalami isi kandungannya dengan mengkaji secara mendalam, menafsirkan dan menganalisis isinya, serta memaknai teks masa lalu secara kritis dan kontekstual, apa kira-kira pesan yang dapat diaplikasikan pada konteks kekinian
8.    Melakukan Kesimpulan
Jawaban terhadap rumusan masalah yang dikemukakan di dalam pendahuluan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar