Resume dari Buku METOPEN al-Qur'an dan Tafsir: DR. H. Abdul Mustaqim
Penelitian naskah kuno adalah penelitian yang objek materialnya
berupa naskah kuno yang didalamnya terdapat resepsi hermeneutis terkait
pemahaman ayat-ayat al-Qur’an baik sebagai kitab tafsir atau tidak. Manuskrip
adalah dokumen dari berbagai jenis ditulis dengan tangan , tetapi lebih
mengkhususkan kepada bentuk yang asli sebelum dicetak. Dan tradisi riset
filologi sudah ada sejak era periwayatan dan kodifikasi.
A.
Pengertian
Filologi
Adalah
ilmu yang mempelajari naskah-naskah lama, untuk menetapkan keasliannya,
bentuknya semula, makna isinya, serta konteks penulisannya, bahkan mengedit
menjadi buku yang layak dibaca dan mampu mencarikan rujukan, member komentar,
dan kritik baik dari aspek materi maupun metodologi.
B.
Latar
Belakang Lahirnya Filologi
1.
Munculnya
informasi tentang masa lampau di dalam sebuah karya tulisan
2.
Adanya
asumsi bahwa budaya, nilai-nilai yang terkandung dalam tulisan atau naskah kuno
masih relevan dengan kehidupan sekarang
3.
Kondisi
fisik dan substansi materi informasi dalam manuskrip akibat rentang waktu yang
panjang
4.
Faktor
sosial budaya yang melatarbelakangi penciptaan karya-karya tulisan masa lampau
yang tidak ada lagi, atau tidak sama dengan latar sosial budaya pembaca masa
kini
5.
Keperluan
untuk mendapatkan hasil pemahaman dari teks-teks kuno yang akurat
C.
Tujuan
Riset Filologi
Secara
umum:
1.
Mengungkapkan
prosuk masa lampau melalui peninggalan tulisan
2.
Mengungkap
fungsi peninggalan tulisan pada masyarakat penerimanya baik pada masa lampau
maupun masa kini
3.
Mengungkap
nilai-nilai budaya masa lampau untuk diaktualisasikan dalam konteks kekinian
Secara
khusus:
1.
Mengungkapkan
bentuk teks yang tersimpan dalam peninggalan tulisan masa lampau
2.
Mengungkapkan
sejarah perkembangan teks
3.
Mengungkapkan
sambutan dan resepsi masyarakat terhadap suatu teks yang dikaji
4.
Menyajikan
teks dalam bentuk yang terbaca oleh masyarakat yaitu bentuk suntingan
D.
Ilmu
Bantu Filologi
1.
Linguistik
(fonologi, morfologi, sintaksis, semantik)
2.
Pengetahuan
tentang bahasa yang mempengaruhi bahasa teks, termasuk aspek fiqh lughahnya
3.
Paleografi
(ilmu tentang macam-macam tulisan kuno)
4.
Ilmu
sastra
5.
Sejarah
kebudayaan
6.
Sosiologi
dan bahkan juga Antroplogi
E.
Langkah-Langkah
Penelitian Filologi
1.
Melakukan
Inventarisasi Naskah
Adalah
pencatatan dan pengumpulan naskah kuno baik dalam perpustakaan maupun koleksi
perorangan.
2.
Melakukan
Kritik Teks
Metode:
intuitif (mengambil naskah yang dianggap paling tua), objektif atau setema,
gabungan (menggabungkan beberapa naskah), metode landasan (naskah yang paling unggul), naskah tunggal (hanya
menemukan satu naskah) dengan dua cara, yaitu edisi diplomatic (menerbitkan
atau menyunting naskah seteliti-telitinya tanpa perubahan dan edisi standar
atau kritik (menyunting dan menerbitkan naskah dengan membetulkan
kesalahan-keslahan.
3.
Melakukan
Deskripsi Naskah
Menjelaskan
naskah kuno yang diteliti, dijelaskan dari mana asal-usulnya, bentuk dan
kondisinya, garis besar isinya, kertasnya dan tintanya terkait naskah.
4.
Pengelompokan
dan Perbandingan Teks
Untuk
mempermudah analisis naskah dan memilih mana yang paling mendekati kebenaran
dan keaslian.
5.
Transliterasi
atau Transkripsi
Dari
berbagai versi, harus konsisten menerapkannya.
6.
Melakukan
Penerjemahan
Memindahkan
suatu bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.
7.
Interpretasi
Teks, Analisis dan Kritik
Perlu
mendalami isi kandungannya dengan mengkaji secara mendalam, menafsirkan dan
menganalisis isinya, serta memaknai teks masa lalu secara kritis dan
kontekstual, apa kira-kira pesan yang dapat diaplikasikan pada konteks kekinian
8.
Melakukan
Kesimpulan
Jawaban
terhadap rumusan masalah yang dikemukakan di dalam pendahuluan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar